Home » » Problematika pembelajaran di SD

Problematika pembelajaran di SD

     
Salah satu prasarat untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera adalah lebih ditentukan oleh sejauh mana kuwalitas sumber daya masyarakatnya. Kwalitas suatu bangsa sangat di tentukan oleh peran serta mutu pendidikan yang di pergunakan oleh bangsa tersebut. Masyarakat yang berperadaban adalah masyarakat yang berpendidikan. pendidikan adalah, suatu usaha sadar dalam rangka menanamkan daya-daya kemampuan , baik yang berhubungan dengan pengalaman kognitif ( daya pengetahuan), affektif ( aspek sikap) maupun psikomotorik ( aspek ketrampilan) yang dimiliki oleh  seorang individu.
Namun dalam menjalankan pendidikan banyak sekali masalah atau kendala yang di temui atau di hadapi, masalah mengenai pendidikan tdk akan pernah habis di bahas , satu masalah selesai muncul lagi masalah baru. Problematika  berasal dari akar kata bahasa Inggris “problem” artinya, soal, masalah atau teka-teki. Juga berarti problematic , yaitu ketidak tentuan Kata problem  dalam Kamus besar bahasa Indonesia masalah di artikan sebagai suatu keadaan yang bergejolak, yang akan di hadapi atau yang sedang di hadapi, dan sedang di cari jalan keluar untuk di pecahkan. Masalah dapat terjadi karena ada factor yang mempengaruhinya.
Jadi dapat di simpulkan bahwa problematika adalah suatu keadan yang bergejolak karena ada factor yang mempengaruhinya.
* Factor factor peninjau problematika pembelajaran di SD
F Sekolah , sekolah menjadi salah satu peninjau dari problem pembelajaran di sd karena sekolah kurang memeiliki kelengkapan sarana dan prasaarana yang memadai MBS tdk berjalan dengan baik, kualitas dan mutu sekolah masih rendah
F Guru , terkadang guru
hanya menggunakan satu buku untuk pegangan guru pada
setiap mata pelajaran. Kurangnya buku pelajaran bagi siswa
sehingga banyak materi yang tidak terselesaikan selain itu
banyak waktu yang tersita untuk menyalin materi dari
papan tulis. Buku juga menjadi masalah dalam pembuatan
RPP dalam proses belajar mengajar bagi guru di sekolah
Dasar , alat peraga, kurang mengaplikasikan metode dan model pembelajaran sehingga anak menjadi bosan dalam belajar.

F Siswa , sering terlambat kesekolah, sering melamun di kelas, lamabat menerima pelajaran, pemalu, dsb

F Lingkungan, lingkungan yang kurang nyaman dapat memepengaruhi anak dalam belajar , misalnya banyak sampah, yang berserakan di halaman sekolah, 
F Social budaya, dengan banyak nya etnis suku dalama satu sekolah dapat memepengaruhi anak dalam belajarnya.


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.